Jumat, 04 Oktober 2013

kepergian diriku

Aku tetap berjalan meski perlahan
Aku akan mencoba kembali berlari meski tertatih..
Hidup tidak akan pernah terhenti.dan waktu tak akan mau menanti..
Aku akan kembali melukis mimpi hati..

saat ku meneteskan air mata
bukan berarti ku menangis karena cinta
tapi air mata itu menetes
ketika aku mulai melangkahkan kaki ini
untuk pergi meninggalkanmu walaupun tidak untuk selamanya.

Tiada kata yang bisa terucap ketika dirimu pergi karena hanya rasa sesal dan kata maaflah yang hanya bisa terucap. selamat jalan sahabat sejati.

Terima kasih sudah menjadi teman baikku
Terima kasih sudah menjadi sobat karibku
Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan segala kekuranganku
Tak ada yang mesti ditangisi
Karena aku tidak akan jauh
Teman, sahabat, saudara tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati

Tidak usah terlalu bersedih, sahabat….. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapaki.

Kau pergi meninggalkanku sendiri
Ketika ku ingin mengungkapkan rasa ini
Ku tak kuasa karena hatimu sudah bahagia
haruskah kurusak itu ?
Itu sangat tidak bisa aku lakukan
dan saat ku ingin ungkapkan semua
Ku terkejut saat ku dengar berita kehilanganmu
Rasa penyesalan ini sungguh membuat aku tak berdaya
Ku hanya bisa berdoa untukmu semoga kamu baik baik disana.
Selamat jalan.

Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karna ku mencintai bukan aku yang di cintai
Semoga kau bahagia dengan luka ku ini
Semoga kau tenang dengan pederitaan hati ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar