kecewa |
Papa, ya papa ! papa yang telah membuat hati aku kecewa untuk kemarin malam. Sungguh hati aku kecewa bak disambar petir ketika aku mendengar papa memarahiku ketika aku hanya meminta jemput kepada papa.
padahal aku disana dalam keadaan sendirian dan basah kuyup dimalam hari menunggu angkutan umum yang tidak datang-datang papa masih sempat memarahiku dalam keadaan aku seperti itu. padahal aku hanya ingin minta jemput agar aku bisa pulang tak terlalu larut malam.
Sejak dimarahi papa hatiku merasa sedih, marah dan kecewa. Sungguh hatiku terasa sakit. Dan akhirnya akupun nekat untuk terus menerobos jalan ditengah hujan lebat tanpa berpikir apa-apa lagi dan tanpa berpikir panjang. hatiku sedih hancur dan kecewa berkeping-keping. Kenapa papa bisa sampai seperti ini kepadaku? apa salahku? Dan mulai muncul pikiran buruk dan berjuta pertanyaan yang tak aku tak tau sama sekali berasal dari mana dan jawabannya apa.
apakah aku punya salah sama papa?
apa aku ini cuma anak tiri?
karna papa selalu membedakan aku dengan adikku, papa terlihat lebih menyayanginya dan mementingkan adikku dibandingkan aku yang sedang dalam keadaan tak dirumah dan kehujanan.
Sungguh aku kecewa dengan sikap papa !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar